BUPATI BENGKULU SELATAN
SAMBUTAN dan PENGARAHAN
BUPATI BENGKULU SELATAN
Pada Acara :
Musrembang Kabupaten lanjutan Khusus
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
Tahun Anggaran 2011
Manna, Senin 6 Juni 2011
Assalamualaikum Wr.Wb,
Salam Sejahtera bagi kita semua.
Ø Yth. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan,
Ø Yth. Sdr. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan,
Ø Yth. Sdr. Kepala BPMPD Provinsi Bengkulu,
Ø Yth. Sdr. Kepala SKPD Kabupaten Bengkulu Selatan
Ø Yth. Sdr-sdr Peserta Musrembang Kabupaten Lanjutan Khusus pada PNPM Mandiri Perdesaan yang berbahagia
Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan karunia-Nya, pada kesempatan ini kita masih diberinya Rahmat dan hidayah sehingga masih dapat bertemu dalam acara Musrembang Kabupaten Lanjutan Khusus pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2011.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perdesaan terkhusus pelaksanaan Musrembang Lanjutan khusus yang dilaksanakan pada pada kesempatan ini. Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kemajuan Kabupaten Bengkulu Selatan
Bapak dan Ibu, hadirin yang saya hormati
Kita telah sama-sama memahami bahwasannya Musrembang Kabupaten adalah forum musyawarah ditingkat Kabupaten yang bertujuan untuk membahas prioritas usulan kegiatan yang diajukan oleh Musrembang Kecamatan. Di Kabupaten Bengkulu Selatan pelaksanaan musrembang kabupaten sudah dilaksanakan pada beberapa bulan yang lalu dan ternyata belum dapat diintegrasikan sepenuhnya dengan program PNPM Mandiri Perdesaan.
Integrasi perencanaan partisipatif yang dikembangkan dalam PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam sistem musrenbang pada hakekatnya merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Oleh karena itu idealnya pada Tahun 2011 ini, integrasi perencanaan partisipatif yang dikembangkan dalam PNPM Mandiri Perdesaan telah terintegrasi dengan Musrenbang, baik Musrenbang Desa, Kecamatan maupun Kabupaten sehingga diharapkan Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi contoh pelaksanaan integrasi perencanaan partisipatif PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam sistem perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang).
Maka dari itu, Saya berharap pada semua SKPD, untuk pelaksanaan Musrembang baik ditingkat Desa, Kecamatan dan kabupaten ditahun yang akan datang sudah dapat diintegrasikan dengan baik sesuai dengan petunjuk yang ada. .
Hadirin yang berbahagia
Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan diharapkan suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bebarapa prinsip dalam Perencanaan Pembangunan Daerah adalah :
1. Merupakan satu kesatuan dalam Sistem Pembangunan Nasional
2. Dilakukan Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan wewenang masing-masing
3. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah
4. Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan daerah dan nasional.
Pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah adalah pendekatan Teknokratis, Partisipatif dan Politis serta Top Down dan Buttom up. Pendekatan yang sekarang sering digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan dan mengangkat harkat martabat masyarakat miskin, adalah melalui pemberdayaan masyarakat.
Hadirin, peserta Musrembang Kab Lanjutan yang saya hormati,
Dalam pendekatan pemberdayaan masyarakat, orang miskin tidak dipandang sebagai orang yang serba kekurangan, melainkan dipandang sebagai orang yang memiliki beragam kemampuan yang dapat dimobilisasi untuk perbaikan hidupnya. Konsep pemberdayaan memberi kerangka acuan mengenai matra kekuasaan (power) dan kemampuan (kapasitas) yang melingkupi aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan kelembagaan.
Pergeseran dari konsep pembangunan masyarakat ke pemberdayaan masyarakat telah melahirkan berbagai program yang dibungkus dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, masyarakat lebih ditempatkan sebagai subjek pembangunan. Dengan kata lain program pemberdayaan masyarakat, adalah suatu program untuk membantu masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri (self-empowerment).
Pada masa otonomi daerah sekarang ini, program-program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui lintas departemen perlu banyak ditunjang oleh pemerintah daerah, karena pemerintah daerahlah yang lebih banyak mengetahui kondisi kemiskinan masyarakat di daerahnya.
Hadirin Yang Berbahagia
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan di perdesaan yang berbasis pemberdayaan. PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Kesadaran kritis dan kemandirin masyarakat terutama masyarakat miskin dapat ditumbuh-kembangkan, sehingga mereka bukan sebagai objek melainkan sebagai subjek upaya penanggulangan kemiskinan.
Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, peran pemerintah daerah dan DPRD sangatlah menentukan, karena terkait dengan perumusan dan realisasi APBD dalam rangka perwujudan komitmen dan tanggungjawab terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di daerah. Dari alokasi dana yang disalurkan, terdapat didalamnya alokasi dana yang bersumberkan dari APBD.
Hadirin yang terhormat,
Melihat dari hasil-hasil pembangunan yang telah dibangun melalui Program PNPM-Mandiri Perdesaan dan pilotnya, saya sangat bangga dan berbesar hati. Ternyata masyarakat saya di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan ini mampu untuk merencanakan, melaksanakan pembangunan di desanya sendiri dengan jumlah dana yang relatif kecil tetapi kualitasnya tidak kalah jika dibandingkan dengan pembangunan yang dikerjakan oleh pihak ketiga. Saya berharap kepada masyarakat semua, tolong dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik pembangunan yang telah dibangun. Kesadaran untuk berswadaya demi pembangunan di desa kita mari kita tingkatkan bersama.
Hadirin yang saya muliakan,
Melalui Musrembang Lanjutan Khusus PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi ini, saya berharap dapat menghasilkan perencanaan yang baik untuk pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Usulan kegiatan yang belum dapat didanai melalui program PNPM-Mandiri Perdesaan maupun pilotnya, kiranya dapat disampaikan kepada kami Bupati Bengkulu Selatan yang nantinya akan saya sampaikan kepada SKPD – SKPD untuk ditindaklanjuti sesuai dengan jenis bidangnya. Karena saya yakin bahwa usulan kegiatan tersebut merupakan usulan yang sifatnya mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Mudah-mudahan dapat direalisasikan melalui dana APBD ataupun dapat diusahakan melalui sumber dana lainnya.
Demikian, sambutan dan arahan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, dengan mengucapkan Bismillah Hiromanirrahim Musrembang Kabupaten Lanjutan Khusus PNPM mandiri Perdesaan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2011, Senin 6 Juni 2011 dibuka secara resmi.
Terima kasih,
Wabillahi Taufik Walhidayah,
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Manna, 6 Juni 2011 BUPATI BENGKULU SELATAN H. RESKAN E. AWALUDDIN |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar